Lingkungan

Tempat pembuangan akhir sampah atau biasa disebut TPA pada prinsipnya dibangun dengan basis teknologi. Pembuatannya sendiri bisa memakan biaya yang tidak sedikit jumlahnya, pun diperlukan kajian yang cukup matang sebelum memutuskan membuat TPA sampah. Tujuannya antara lain ialah untuk membuang sampah dari berbagai tempat yang jumlahnya banyak.

Lalu bagaimana sebenarnya pembuatan TPA sampah? Berikut informasinya :

Membuat TPA berbasis teknologi pada prinsipnya memiliki konsep sebagai berikut ini :

1. Pembangunan TPA memiliki integrasi dengan pengelolaan sampah
2. TPA dirancang dengan sarana dan prasarana yang memadai
3. TPA bisa dioperasikan dengan efektif
4. Memantau sarana TPA baik sebelum digunakan ataupun setelah digunakan
5. Pengelolaan sampah yang direncanakan, terpadu, dan tepat guna
6. Adanya rencana kesatuan jaringan sistem operasi antara TPS dan TPA
7. Pengoperasian TPA direncanakan sesuai dengan fungsi regional.

Untuk pembuatan TPA yang berbasis teknologi ini dilakukan dengan menerapkan 2 sistem yaitu sanitasi atau pembersihan dan komposting. Sampah non organik bisa didaur ulang menjadi barang yang layak digunakan, sedangkan sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos.

Saat ini teknologi pengelolaan sampah memang semakin berkembang pesat, bisa mengolah sampah organik langsung di TPA dengan jumlah yang besar. Sampah organik di TPA dirubah menjadi kompos yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Syarat membuang sampah yang baik terutama saat membuang sampah di rumah antara lain ialah :

1. Memisahkan sampah organik dan non organik
2. Sampah terlindungi dari sinar matahari dan hujan
3. Mencegah sampah dihidupi binatang seperti belatung, nyamuk, kecoa, dan lainnya
4. Mudah untuk dijangkau petugas kebersihan
5. Tidak membakar sampah

Dengan menjalankan 5 hal di atas setidaknya kita membantu petugas kebersihan saat pengambilan sampah.

Tipe model TPA memang dibangun dengan beberapa tipe seperti open dumping yang sangat sederhana, hanya dengan membuangnya begitu saja tanpa ada pengaman, dan ditinggalkan jika sudah penuh. Tapi yang lebih disarankan ialah control landfill karena model ini lebih mengurangi potensi gangguan terhadap lingkungan.

Sedangkan untuk model sanitary landfill ialah standar internasional dalam membangun sebuah TPA. Model ini dilakukan dengan menutup sampah setiap harinya untuk menghindari adanya gangguan pada lingkungan.

Sampah plastik yang ada di lautan Indonesia memang jumlahnya semakin meningkat. Hal ini karena pembuangan sampah di sungai yang meningkat. Sampah yang dibuang ke sungai nantinya akan sampai ke laut sehingga laut akan kotor dipenuhi dengan sampah.

Sampai saat ini pun belum ada penanggulangan yang efektif dan efisien untuk mengatasinya. Meskipun beberapa cara sudah dicoba lakukan oleh pemerintah, namun tetap saja jumlahnya masih meningkat.

Indonesia melangsungkan konferensi penanganan sampah plastik di laut

Pada tahun 2017 tepatnya bulan September, Indonesia menjadi tuan rumah konferensi East Asia Summit atau yang disingkat EAS. Dalam konferensi ini dibahas mengenai penanganan sampah plastik yang ada di laut Bali karena sudah menjadi ancaman yang serius. Indonesia mengganggap kerja sama ini sangat penting dimana menjadi kerja sama untuk menanggulangi sampah plastik di laut.

Selain menjadi tuan rumah untuk konferensi EAS, Indonesia pun sudah membuka kerjasama regional untuk menanggulangi sampah plastik di Indonesia. Alasannya ialah karena sampah di plastik yang ada di laut Indonesia berasal dari banyak negara yang mana terbawa arus sungai dan kemudian sampai ke laut.

Diperlukan adanya kerja sama regional dengan beberapa negara untuk bisa bersama mengatasi sampah plastik yang ada di laut, karena mengingat Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar dan berbatasan dengan beberapa negara.

Selain itu, pengelolaan sampah plastik di Indonesia pun membutuhkan campur tangan pemerintah, non pemerintah, sampai pelaku usaha untuk bersama-sama mengatasinya.

Mulai saat ini semua masyarakat Indonesia sudah harus memikirkan dampak akibat sampah yang jumlahnya semakin menumpuk. Oleh sebab itu, penanggulangan sampah plastik di laut yang efisien ialah dengan mengurangi pembuangan sampah dari sumbernya seperti sampah yang ada di sungai.

Semua langkah yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan baik jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Maka dari itu, mari sama-sama semua pihak berjuang untuk menangani masalah sampah plastik supaya lingkungan bisa tetap terjaga dengan baik.

Membersihkan udara dari pencemaran, menyediakan air bersih, merupakan salah satu manfaat dari pohon. Berbagai arti penting adanya pohon ialah pondasi dasar dalam merawat ekosistem, penopang berbagai sendi kehidupan di bumi. Tanpa pohon mungkin tidak akan ada kehidupan di bumi. Berikut ini arti penting pohon bagi kehidupan :

1. Fungsi pohon bisa menurunkan pencemaran udara. Pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan karbondioksida terperangkap di atmosfer. Hal ini membuat suhu menjadi panas dan mengubah iklim dengan cara berbahaya. Dengan menanam pohon bisa menghambat proses ini. Satu buah pohon bisa menyerap sebanyak 48 ton karbondioksida pertahunnya. Oleh karena itu, sudah tahu bukan pentingnya menanam pohon?
2. Fungsi pohon menurunkan tingkat kriminalitas. Sebuah lingkungan yang terdapat banyak pohon akan memiliki tingkat kejahatan lebih rendah, hal ini karena ruang hijau memiliki efek menenangkan sehingga mendorong orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman di taman. Akhirnya bisa memperkuat tingkat kepercayaan dan modal sosial dalam suatu komunitas.
3. Fungsi pohon meningkatkan nilai properti yang membuat orang menjadi lebih tertarik untuk membeli atau membangun rumah di dekat area yang memiliki banyak pohon.
4. Pengendalian banjir serta bencana alam seperti tsunami dan abrasi. Pohon yang ada di hutan daerah tinggi menyimpan sejumlah besar air yang harusnya mengalir menuruni bukit dan mengalir ke sepanjang sungai ke kota-kota. Tanpa pohon, air akan mengalir tanpa adanya hambatan dan bisa menyebabkan banjir, tanah longsor.
5. Fungsi pohon selanjutnya ialah untuk digunakan tempat tinggal satwa liar, bersarang, kawin, dan mencari makan. Habitat ini akan mendukung berbagai makhluk hidup luar biasa di bumi yang dikenal dengan keanekaragaman hayati. Dengan kita melindungi pohon, berarti sama saja dengan melakukan konservasi pada sumber daya alam.

Itu dia beberapa manfaat dari pohon bagi kehidupan manusia dan juga lingkungan di bumi. Seluruh peran dari pohon di atas tidak bisa digantikan, menebang pohon berarti sama saja seperti menciptakan krisis bagi kehidupan.

Salah satu limbah yang pasti ada dan juga sangat berbahaya bagi lingkungan adalah limbah cair. Limbah cair di masa modern ini pasti lebih mudah dan sangat mudah untuk ditemui di mana – mana.

Bahkan bukan hanya industri saja yang jadi pelakunya tapi juga rumah tangga pun banyak yang menghasilkan yang namanya limbah cair.

Keberadaan limbah cair di lingkungan memang sangat berbahaya mengingat sampah limbah cair bisa sangat merusak unsur lingkungan lainnya seperti misalnya tanah, tumbuhan, hewan, tempat tinggal hewan, hingga manusia.

Makanya, perhatian terhadap limbah cair memang sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi limbah cair yang selama ini menjadi momok menakutkan untuk lingkungan :

1. Dekomposisi

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengelolaan limbah cair adalah dengan melakukan dekomposisi. Dekomposisi merupakan sebuah hal dimana material limbah adalah makanan untuk mikroorganisme.

Pada dekomposisi ini memang sengaja ditambahkan mikroorganisme untuk bisa menghancurkan yang namanya limbah cair. Setelah dekomposisi ini bisa selesai, maka air yang limbah tersebut barulah bisa dibuang ke alam.

2. Filtrasi

Salah satu cara yang bisa dilakukan selanjutnya untuk masalah limbah cair adalah Filtrasi. Filtrasi ini merupakan menyaring terlebih dahulu limbah cair sebelum dilakukan pembuangan.

Cara filtrasi juga ada beberapa cara ada yang menggunakan alat, ada yang menggunakan zat kimia, ada yang menggunakan flotasi.

3. Penambahan klorin

Selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan penambahan bahan zat kimia pada limbah cair tersebut. Dan salah satu material kimia yang digunakan adalah zat klorin.

Klorin merupakan salah satu zat kimia yang memang terkenal untuk membunuh bakteri dalam cairan. Salah satu contohnya adalah klorin digunakan pada kolam renang untuk membunuh organisme yang ada pada kolam renang tersebut.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah cair yang ada. Memang sebetulnya kita akan cukup sulit jika ingin benar – benar lepas dari limbah cair. Namun jika ada usaha tentu pasti bisa.

Lautan Indonesia kini sudah bisa dibilang cukup darurat karena dipenuhi oleh sampah yang mana sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang paling banyak menghasilkan sampah, hal ini salah satunya karena banyak yang tidak membuang sampah ke dalam tempat sampah stainless steel

Indonesia masuk ke dalam negara dengan urutan kedua dalam menghasilkan sampah plastik di dunia. Yang pertama itu adalah negara China dan selanjutnya adalah Indonesia.

Wajar saja Indonesia banyak menghasilkan sampah plastik karena memang belum ada batasan yang sangat ketat mengenai penggunaan plastik bahkan tata cara untuk pembuangan sampahnya pun belum tersistem dengan baik.

Sebetulnya memang banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk menekan angka pertumbuhan sampah plastik. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan :

1. Peraturan resmi

Karena ini sifatnya merata di seluruh Indonesia terkhusus di kota besar maka harus ada peraturan secara resmi yang harus diterapkan.

Beberapa kota sudah mulai menerapkan peraturan mengenai sudah tidak adanya lagi plastik yang diberikan saat berbelanja di minimarket.

Dengan begitu masyarakat akan beralih kepada tas belanja lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali – kali sehingga sampah plastik menjadi sedikit berkurang.

2. Edukasi dini

Selain peraturan, edukasi adalah hal yang sangat penting agar masyarakat bisa lebih sadar akan kebersihan lingkungan.

Seperti halnya negara Jepang yang mana semua masyarakatnya sudah sadar akan kebersihan lingkungan dan pada akhirnya mereka pun tidak ada yang mau untuk membuang sampah secara sembarangan.

3. Bangun tempat pendaur ulangan sampah

Karena sampah plastik itu adalah sampah yang sangat sulit untuk diurai secara alami, maka harus ada sirkulasi yang berputar dari mulai plastik dibuat, digunakan, dibuang, dan diolah kembali untuk digunakan kembali. Sehingga dengan begitu tidak banyak lagi sampah yang dibuang ke lingkungan dan lingkungan pun lebih terjaga.

Lapangan kerja baru juga di sini akan tercipta bilamana pendaur ulangan sampah bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu manfaat yang besar pun akan lebih tercipta di sini.

Oleh karena itu, sebaiknya sesegera mungkin sistem pengelolaan sampah di Indonesia bisa tercipta dan terealisasi dengan baik agar sampah plastik tidak terus bertambah dan merusak alam Indonesia.

Sampah rumah tangga adalah salah satu sampah yang paling sering ada di sekitar kita. Yap, sampah ini juga pastinya adalah sampah yang paling banyak memenuhi tempat pembuangan akhir. Karena pasti para petugas kebersihan setiap harinya banyak membawa sampah yang berasal dari rumah tangga.

Nah tentunya sampah rumah pun bermacam – macam mulai dari sampah organik, nonorganik, hingga B3. Maka dari itu, kamu wajib sekali membaca artikel dari agen tempat sampah stainless ini agar tau apa saja tips untuk bisa mengatasi sampah rumah tangga di sini. Ini dia :

1. Memilah sampah nya

Nah berhubung sampah itu ada bermacam – macam , maka sebaiknya kita pilah sesuai dengan jenis sampahnya. Organik, nonorganik dan juga sampah B3.

Dengan begitu, ketika sampah ini kita buang, maka akan mempermudah para petugas kebersihan karena mereka tidak perlu lagi memilih sampah – sampahnya.

Maka dari itu , usahakan kita memiliki 2 tempat sampah diluar rumah.

2. Kamu harus mempelajari jenis plastik

Untuk mempermudah juga, minimal kita harus mengenal beberapa jenis plastik. Menurut salah satu pertugas dinas kebersihan yaitu bapak ujang , sampah plastik itu ada 2 yaitu sampah plastik tertutup dan juga terbuka.

Untuk yang tertutup seperti misalnya botol minuman, botol plastik, dll. Nantinya botol ini bisa didaur ulang menjadi botol untuk kemasan lain.

Nah sampah plastik terbuka itu adalah sampah plastik yang nantinya aka dihancurkan dan akan dibuat lagi menjadi benda dengan fungsi lainnya.

3. Bawa tas belanjaan

Yap membawa tas belanjaan memang juga bisa mengurangi banyaknya sampah plastik. Karena selama ini salah satu sampah plastik yang jumlahnya sangat banyak adalah sampah dari kantong plastik atau kantong kresek. Karena setiap harinya kantong plastik atau kantong kresek akan digunakan pada banyak aktifitas.

4. Kelompok lain harus terlibat

Berat memang apabila hanya kita yang tertib untuk mengelola sampah sendirian. Maka dari itu, sebaiknya kita juga mengajak elemen lain itu turut andil.

Misalnya kita melibatkan Rt dan juga Rw yang mana nantinya bisa mengajak 1 komplek atau bahkan 1 desa. Jika sudah terjalin begitu, lama – kelamaan komponen lain pun bisa ikut lagi dan menjadi tambah banyak.

Itulah beberapa cara yang sebetulnya bisa kita lakukan. Toh semua ini juga untuk lingkungan kita sendiri agar lebih nyaman dan juga aman dari yang namanya sampah berbahaya.

Selama ini kita masih seringkali berpikir bahwa membakar sampah itu adalah salah satu kegiatan yang normal dan boleh dilakukan oleh siapapun. Membakar sampah kerapkali jadi solusi terakhir untuk menghilangkan sampah.

Padahal ketika kita membakar sampah dan berharap sampah itu akan hilang, ternyata malah bukan seperti itu ceritanya, karena malah akan menimbulkan polutan baru yang zatnya sangat berbahaya. Berikut ini adalah alasan kenapa sampah tidak boleh dibakar :

1. Bahaya polutan yang ditimbulkan oleh sampah akan sangat tidak baik dan juga berbahaya apabila dihirup oleh manusia. Polutan hasil pembakaran sampah juga akan menimbulkan zat CO2 yang bisa menambah pengaruh efek rumah kaca. Di dalam asap ini juga terkandung zat karbon monoksida yang bila terhirup oleh manusia akan menimbulkan pengaruh yang tidak baik bagi kesehatan.

Dan bilamana pada sampah pembakaran tersebut terdapat sampah anorganik seperti plastik bekas mie instan, atau sisa bekas botol minuman maka akan menimbulkan yang namanya zat dioksin yang mana ini juga sangatlah berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit kanker pada manusia dan juga hewan.

2. Bisa menambahkan asap di udara. Asap yang terus bertambah di udara nantinya juga bisa berdampak buruk pada penerbangan. Dimana bisa mengganggu setiap pesawat yang lewat. Selain itu nantinya ini akan menjadi isu lingkungan yang bisa membuat citra Indonesia di mata wisatawan dunia buruk. Seperti halnya dengan kejadian saat Riau mengalami kebakaran hutan, dimana disana taraf udara sehat sudah sangat rendah akibat dari pencemaran dari kebakaran hutan.
3. Bisa mengganggu orang lain bahkan tetangga sendiri pun nantinya akan merasa kesal dan merasa terganggu. Jelas memang karena asap pembakaran sampah pun tidak bisa dikendalikan kemana arahnya. Jika sampai masuk ke rumah tetangga atau ke rumah warga lain, pasti nanti mereka pun akan kesal dan marah dengan apa yang telah kita lakukan.

Itulah sebaiknya membakar sampah sangat tidak dianjurkan kecuali dilakukan di tempat yang khusus yang tidak mengganggu orang lain dan asap pembakarannya tidak terbuang secara bebas ke udara.

Salah satu tong sampah yang paling banyak pencarinya adalah tong sampah fiberglass. Apalagi di daerah Jakarta yang notabenenya adalah kota besar dan seringkali mengalami masalah terkait dengan sampah membuat banyak sekali konsumen tong sampah fiberglass yang berasal dari daerah Jakarta.

Memang banyak dampak yang ditimbulkan akibat dari sampah yang tidak terkelola dengan baik. Mulai dari bencana banjir sampai kepada penyakit diare, kulit, hingga muntaber. Dan hal tersebut sudah sangat sering dialami oleh masyarakat Jakarta.

Maka dari itu sampai sekarang, fasilitas kebersihan di Jakarta memang selalu ditingkatkan salah satunya dengan banyak menempatkan tempat sampah di setiap sudut kota Jakarta yang banyak dilalui oleh masyarakat.

Pesan di produsen ini untuk anda yang di Jakarta!

Khusus untuk anda yang berada di daerah Jakarta, jangan bingung apabila saat ini anda benar – benar membutuhkan yang namanya tong sampah fiberglass.

Karena tong sampah fiberglass sudah dapat dengan mudahnya anda dapatkan apabila anda memesan di perusahaaan yang bernama CV Mandiri Baru.

Perusahaan tong sampah fiberglass ini adalah perusahaan yang sudah banyak melayani permintaan tong sampah fiber di daerah Jabodetabek. Lokasi produsen ini berada di Bogor. Dan sangat pas apabila anda adalah yang berada di daerah Jakarta.

Berikut ini adalah salah satu produk tong sampah fiberglass yang bisa anda dapatkan apabila anda memesannya di CV mandiri baru :

TEMPAT SAMPAH FIBER 80 LITER

Ukuran Tong Sampah :

DIAMETER ATAS : 40 cm

DIAMETER BAWAH : 35 Liter

TINGGI TONG : 70 Cm

KAPASITAS : 80 L

BAHAN : FIBERGLASS

LOGO DAN WARNA : DISESUAIKAN PEMESAN

Tong sampah fiberglass ini merupakan model yang banyak kita temui di jalan – jalan kota Jakarta. Apabila anda membutuhkannya, maka bisa langsung menghubungi CV mandiri baru.

Jaminan Kualitas !

Kualitas tong sampah fiberglass yang anda beli dari CV Mandiri baru pastinya sudah memiliki standar yang teruji dengan baik. Memiliki ketahanan yang bagus hingga bisa bertahan dalam masa pemakaian yang cukup lama.

Maka dari itu langsung saja anda hubungi nomor kontak CV mandiri baru untuk melakukan pemesanan produk tong sampah fiberglassnya !