Sampah rumah tangga adalah salah satu sampah yang paling sering ada di sekitar kita. Yap, sampah ini juga pastinya adalah sampah yang paling banyak memenuhi tempat pembuangan akhir. Karena pasti para petugas kebersihan setiap harinya banyak membawa sampah yang berasal dari rumah tangga.
Nah tentunya sampah rumah pun bermacam – macam mulai dari sampah organik, nonorganik, hingga B3. Maka dari itu, kamu wajib sekali membaca artikel dari agen tempat sampah stainless ini agar tau apa saja tips untuk bisa mengatasi sampah rumah tangga di sini. Ini dia :
- Memilah sampah nya
Nah berhubung sampah itu ada bermacam – macam , maka sebaiknya kita pilah sesuai dengan jenis sampahnya. Organik, nonorganik dan juga sampah B3.
Dengan begitu, ketika sampah ini kita buang, maka akan mempermudah para petugas kebersihan karena mereka tidak perlu lagi memilih sampah – sampahnya.
Maka dari itu , usahakan kita memiliki 2 tempat sampah diluar rumah.
- Kamu harus mempelajari jenis plastik
Untuk mempermudah juga, minimal kita harus mengenal beberapa jenis plastik. Menurut salah satu pertugas dinas kebersihan yaitu bapak ujang , sampah plastik itu ada 2 yaitu sampah plastik tertutup dan juga terbuka.
Untuk yang tertutup seperti misalnya botol minuman, botol plastik, dll. Nantinya botol ini bisa didaur ulang menjadi botol untuk kemasan lain.
Nah sampah plastik terbuka itu adalah sampah plastik yang nantinya aka dihancurkan dan akan dibuat lagi menjadi benda dengan fungsi lainnya.
- Bawa tas belanjaan
Yap membawa tas belanjaan memang juga bisa mengurangi banyaknya sampah plastik. Karena selama ini salah satu sampah plastik yang jumlahnya sangat banyak adalah sampah dari kantong plastik atau kantong kresek. Karena setiap harinya kantong plastik atau kantong kresek akan digunakan pada banyak aktifitas.
- Kelompok lain harus terlibat
Berat memang apabila hanya kita yang tertib untuk mengelola sampah sendirian. Maka dari itu, sebaiknya kita juga mengajak elemen lain itu turut andil.
Misalnya kita melibatkan Rt dan juga Rw yang mana nantinya bisa mengajak 1 komplek atau bahkan 1 desa. Jika sudah terjalin begitu, lama – kelamaan komponen lain pun bisa ikut lagi dan menjadi tambah banyak.
Itulah beberapa cara yang sebetulnya bisa kita lakukan. Toh semua ini juga untuk lingkungan kita sendiri agar lebih nyaman dan juga aman dari yang namanya sampah berbahaya.